Pertimbangan Sebelum Memasang Tangki Air

Pertimbangan Sebelum Memasang Tangki AirAir menjadi kebutuhan paling mendasar untuk mendukung kehidupan. Maka tidak heran jika kebutuhan akan air harus terpenuhi secara pasti. Salah satu langkah pemenuhan air yaitu dengan mengalirkan air ke dalam rumah. Untuk mengairkan air ke dalam rumah pastinya membutuhkan berbagai peralatan penunjang, diantaranya yaitu tangki air. Ketika akan membuat instalasi, ada beberapa pertimbangan sebelum memasang tangki air agar bisa tepat sasaran.

Berbagai pertimbangan tersebut harus dilakukan diawal sebelum memulai memasang tangki air. Diantara hal penting yaitu menimbang lokasi pemasangan tangki air. Setelah mendapatkan ide tantang lokasi, maka pertimbangan selanjutnya yaitu terkait dengan distribusi air. Sebaiknya, rencanakan terlebih dahulu dimana air akan disalurkan. Setelah rencana distribusi matang, maka proses instalasi bisa segera dimulai.

Pertimbangan sebelum memasang tangki air

Setelah tahap perencaan sudah dilakukan dengan matang, langkah selanjutnya yaitu mengumpulkan bahan yang diperlukan. Secara umum, untuk mendistribusikan air dalam rumah diperlukan pompa untuk mengambil air, tangki air sebagai penampung air, pipa untuk menyalurkan air, dan sebagainya. Sebaiknya, gunakan bahan yang berkualitas baik agar tidak repot dalam perawatan. Berikut merupakan pertimbangan sebelum memasang tangki air.

  • Jenis tangki

Untuk mempermudah pemakaian air, kebanyakan rumah tangga akan menggunakan penampung air. Selain mempermudah, tampungan air juga akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan air. Dalam menyimpan air hendaknya tidak merubah kadar air tersebut sehingga akan tetap aman ketika digunakan. Tangki air stainless steel dinilai lebih baik daripada tangki air berbahan dasar plastik dikarenakan ketahanannya.

  • Lokasi tangki

Pertimbangan sebelum memasang tangki air pada rumah yaitu tentang lokasi. Sebisa mungkin lokasi yang akan digunakan untuk menempatkan tangki air harus mempunyai struktur yang kuat. Jika diletakkan pada bagian atas rumah, pastikan bahwa pijakan yang dibuat sudah kokoh. Lokasi tangki hendaknya setinggi mungkin, paling tidak dua meter dari keran air tertinggi. Hal ini diperlukan agar tekanan air yang keluar tetap stabil dan tidak menghabiskan daya.

  • Pondasi tangki

Jika lokasi tangki ditempatkan secara terpisah dari bangunan rumah, ada baiknya pondasi kerangka penyangga diperhitungkan terlebih dahulu. Pastikan bahwa kerangka besi yang ditanam sudah kokoh. Pada bagian atas kerangka sebaiknya terbuat dari beton bertulang sehingga akan terjamin kekuatannya. Sebisa mungkin pondasi untuk kerangka diatur agar datar dengan memanfaatkan waterpass. Juga akan lebih aman jika tatakan tangki air lebih lebar.

  • Saluran air

Setelah kerangka penyangga tangki air sudah terpasang, sambungkan semua saluran air. Sebelumnya, saluran air harus dipikirkan dengan matang menurut pembagiannya dan penggunaannya. Biasanya, saluran air yang berada di atas akan lebih sedikit dalam mengalirkan air. Kondisi ini berbeda dengan keran air yang berada di bawah, karena tekanannya akan lebih deras. Hal yang juga patut diperhatikan sebagai pertimbangan sebelum memasang tangki air beserta pipa saluran yaitu tentang pembagian arus air.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *