Bagi kolektor buku, mempunyai perpustakaan dalam rumah adalah wajib hukumnya. Tidak harus besar seperti perpustakaan umum, perpustakaan mini juga dirasa sudah cukup dapat memfasilitasi. Meskipun telihat mudah untuk dibuat, namun membuat perpustakaan rumah sebenarnya mempunyai kesulitan tersendiri. Kendala paling umum yang sering terjadi dalam membangun perpustakaan pribadi adalah desain yang pas dengan keadaan rumah. Membuat perpustakaan mini hendaknya dibarengi dengan menata meja belajar anak pada kamar rumah agar dapat memotivasi belajarnya.

Kesulitan lain ketika membuatkan perpustakaan mini yaitu terkait material yang digunakan. Menggunakan material dari kayu memang akan tahan lama, namun biaya yang dibutuhkan sangat mahal dan tidak fleksibel. Dari segi desain, kebanyakan orang hanya membuat seadanya dan biasanya berubah dari rencana awal. Secara fungsi memang tidak masalah, namun secara estetika akan terlihat aneh karena tidak sesuai dengan keadaan rumah.

Kreasi perpustakaan dalam rumah untuk kolektor buku:

• Lokasi yang tepat

Ketika pertama kali akan membuat perpustakaan pribadi, hal pertama yang harus dilakukan yaitu menentukan lokasi yang tepat. Perpustakaan dapat ditempatkan pada area kosong dalam rumah, misalnya sudut ruang atau ruang bawah tangga. Menemukan lokasi yang dianggap cocok juga harus menimbang kenyamanan dalam membaca, misalnya dimana letak meja dan kursinya. Sebisa mungkin semua alat untuk membaca dapat ditempatkan dalam satu area.

• Tentukan desain

Setelah mengetahui area mana yang cocok digunakan untuk membuat perpustakaan pribadi, langkah berikutnya yaitu menentukan desain yang tepat. Pada rumah dengan tipe minimalis, maka pembuatan perpustakaan harus dilakukan dengan tidak mengganggu fungsi ruangan lain. Terapkan desain minimalis dengan menggunakan furniture yang sederhana dan sesuai. Jika tidak menemukan furniture yang tepat, cobalah untuk mengkreasikan secara sendiri.

• Bahan material

Agar tetap terjaga keawetannya, material yang digunakan untuk membangun perpustakaan pribadi juga harus diperhatikan. Material dari bahan kayu akan lebih tahan lama dan memberi kesan elegan namun dari segi harga pastinya lebih mahal. Jika ingin menggunakan bahan yang sedikit terjangkau, lemari cabinet atau papan dapat digunakan sebagai pengganti. Namun jika ingin membuat yang permanen, bahan dari semen juga bisa diterapkan.

• Pencahayaan

Banyak orang melupakan tentang pencahayaan dalam merencanakan pembuatan perpustakaan. Pencahayaan sangat penting untuk menerangi aktifitas membaca ketika hari sudah gelap. Pencahayaan alami juga sangat diperlukan agar dapat mengurangi pemakaian listrik pada siang hari. Pencahayaan harus dibuat sesuai dengan keadaan dalam ruangan agar tidak merusak mata ketika membaca. Juga jangan terlalu gelap karena akan menyulitkan dalam memilih buku.

• Manfaatkan ruang kosong

Kreasi perpustakaan unik tidak harus selalu menempel pada dinding. Perpustakaan juga dapat dibuat sedemikian rupa dengan memanfaatkan area kosong yang tersedia dalam rumah. Justru kondisi seperti ini dapat menghadirkan keunikan tersendiri. Beberapa area kosong di bawah tangga dapat dikreasikan menjadi perpustakaan dengan bentuk yang unik. Area seperti sudut ruangan juga dapat dimanfaatkan untuk mengkreasikan perpustakaan mini dalam rumah.