Cara Mengatasi Rumah yang Lembab

Mengurangi kelembaban dalam rumahKondisi rumah yang menjadi lembab bisa jadi sangat menjengkelkan. Rumah lembab merupakan kondisi umum yang terjadi pada perumahan di daerah tropis. Kondisi lembab dapat menyebabkan berbagai gangguan bermunculan dalam rumah. Kelembaban merupakan pemicu utama dinding rumah ditumbuhi jamur. Jika kondisi seperti ini dibiarkan saja, maka selanjutnya dinding akan mengalami pelapukan hingga akhirnya berlubang. Untungnya, ada cara membasmi jamur rumah dengan cengkeh yang dapat dicoba.

Ada baiknya jika masalah rumah lembab diselesaikan sejak awal agar kedepannya tidak terjadi hal-hal yang dapat merusak rumah. Cara mengatasi rumah yang lembab ada banyak sebenarnya, namun akan lebih baik jika pemicu rumah menjadi lembab dihilangkan terlebih dahulu. Ada beberapa pemicu kenapa rumah berubah menjadi lembab, diantaranya yaitu sirkulasi udara yang buruk atau terjadi kebocoran pada saluran air. Berbagai penyebab tersebut hendaknya dihilangkan terlebih dahulu sebelum memulai aktifitas mengatasi kelembaban.

Cara mengatasi rumah yang lembab:

  • Menghilangkan pemicu

Langkah pertama untuk mengatasi kelembaban pada rumah yaitu dengan menghilangkan pemicunya. Ada berbagai pemicu yang dapat menyebabkan rumah menjadi lembab. Kebocoran saluran air adalah penyebab utama kenapa rumah menjadi lembab. Lakukan pemeriksaan secara berkala pada saluran air dan segera perbaiki jika terjadi kerusakan. Masalah lain yang sering memicu kelembaban yaitu sirkulasi udara yang tidak baik. Udara yang tidak bergerak akan menimbulkan kadar oksigen berkurang sehingga kelembaban akan naik.

  • Pasang exhaust fan

Masalah utama pada rumah minimalis yaitu sedikitnya tempat sirkulasi udara. Tempat sirkulasi udara yang dimaksud yaitu jendela sebagai tempat pergantian udara secara alami. Selain jendela, pintu dan teras bisa berperan sebagai tempat sirkulasi udara. Namun jika pada rumah tersebut tempat sirkulasi udara sangat kurang maka penggunaan exhaust fan sangat diperlukan. Ada banyak jenis exhaust fan yang tersedia di pasaran dengan berbagai spesifikasi tertentu.

  • Gunakan kipas angin

Jika pergerakan angin dalam rumah sangat kurang, maka secara otomatis kelembaban akan naik. Untuk mengatasi persoalan semacam ini, penerapan kipas angin sangat diperlukan. Kipas angin yang sesuai dengan luas ruangan akan secara masif dapat mengurangi kelembaban udara. Penerapan kipas angin dapat membantu udara dalam rumah akan bergerak. Udara yang tersirkulasi dengan baik akan mengurangi kadar air dalam kandungannya.

  • Kapur serap air

Udara yang tercampur air akan menaikkan level kelembaban pada rumah. Jika penggunaan kipas angin dan exhaust fan dirasa masil belum cukup, cobalah untuk memberikan kapur serap air. Kapur semacam ini akan secara efektif menyerap kandungan air dalam udara. Belum banyak orang yang tahu tentang kapur ini, padahal kapur serap air sudah tersedia di pasaran secara massal. Kekurangannya, kapur serap air harus diganti secara berkala jika air yang diserap sudah penuh.

  • Terapkan dehumidifier

Merupakan alat khusus yang dirancang untuk menurunkan tingkat kelembaban dalam rumah. Meski harganya tidak murah, namun alat ini semakin banyak dicari orang. Secara efektif, alat ini mampu menyerap kandungan air yang tercampur dalam udara. Cara kerja humidifier kurang lebih sama dengan air conditioner pada rumah, yaitu dengan menyerap udara lembab dan kemudian dikeluarkan dalam bentuk udara yang bersih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *