Secara sederhana, air merupakan sumber kehidupan sehingga keberadaannya harus dikelola dengan baik agar penghuni rumah dapat tercukupi kebutuhannya. Sifat air yang sangat krusial bagi kehidupan membuat benda cair ini harus terdistribusi secara maksimal. Salah satu cara distribusi agar dapat memenuhi kebutuhan air rumah adalah dengan menggunakan penampung air yang kemudian disalurkan melalui pipa air. Menata saluran pipa air di rumah juga harus dipertimbangkan dengan matang supaya terjaga keberadaannya.

Agar air yang disalurkan benar-benar terjaga kebersihan dan kelancarannya, perawatan yang sesuai perlu diberikan. Perawatan tangki air cenderung susah dikarenakan bentuknya yang bulat dengan lubang yang tidak besar. Masalah umum yang sering terjadi pada tangki air yaitu tumbuhnya lumut dan mengendapnya kotoran pada bagian bawah permukaan. Keadaan inilah yang membuat tangki air susah untuk dibersihkan. Maka tidak heran jika keberadaan tangki air sering diabaikan kebersihannya.

Tips menjaga dan merawat tangki air pada rumah

• Menguras tangki

Bagian dalam tangki air merupakan bagian penting yang harus dibersihkan. Membersihkan bagian dalam tangki harus dilakukan dengan cara menguras air terlebih dahulu. Dalam menguras tangki sebaiknya dilakukan setiap satu bulan sekali atau minimal tiap tiga bulan. Menguras tangki dapat menghilangkan beberapa jenis serangga air sehingga akan terjaga kebersihannya. Sekaligus akan menjaga dari kemungkinan lumut akan tumbuh.

• Gunakan pelindung

Kebanyakan orang selalu meletakkan tangki air pada bagian atas rumah. Lokasi yang berada di atas rumah disatu sisi akan memberikan efek baik pada kelancaran distribusi air, namun di sisi lain hal ini akan mengakibatkan sinar matahari akan langsung mengenai tangki air. Sinar matahari yang datang secara langsung akan mengakibatkan tumbuhnya lumut dan cendawan yang dapat merusak kualitas air. Karenanya, tangki air sebaiknya dilindungi keberadaannya.

• Gunakan cat pelindung

Sinar matahari dapat mengurangi ketahanan dari tangki air, apalagi jika tangki terbuat dari bahan plastik. Bisa dipastikan hanya dalam beberapa tahun tangki akan menjadi rapuh dengan sendirinya. Meskipun tangki air yang terbuat dari logam sangat kuat terhadap gangguan luar, namun sinar matahari juga dapat merusak permukaannya. Untuk melindungi permukaan tangki air, gunakan cat besi. Lapisi permukaan tangki air dengan cat besi hingga dua kali pengecatan.

• Kualitas bahan

Material tangki air juga berpengaruh pada ketahanan dan masa pakai. Ada banyak bahan pembuat yang digunakan untuk tangki air mulai dari plastik, logam dan semen. Setiap bahan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tangki air berbahan plastik mempunyai fleksibilitas karena dapat dipindah namun tidak tahan lama. Tangki air dari logam dan semen akan lebih tahan lama namun tidak fleksibel dan susah untuk dibersihkan.